Materi Aritmatika Sosial SMP Kelas 7, Kurikulum 2013 Terbaru

Pengertian Aritmatika Sosial

Aritmetika sosial merupakan salah satu materi matematika yang mempelajari operasi dasar suatu bilangan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari kegiatan jual beli atau perdagangan sering dijumpai. Dalam perdagangan terdapat penjual dan pembeli. Jika kita ingin memperoleh barang yang kita inginkan maka kita harus melakukan pertukaran untuk mendapatkannya. Misalnya penjual menyerahkan barang kepada pembeli sebagai gantinya pembeli menyerahkan uang sebagai penganti barang kepada penjual. Seorang pedagang membeli barang dari pabrik untuk dijual lagi dipasar. Harga barang dari pabrik disebut modal atau harga pembelian sedangkan harga dari hasil penjualan barang disebut harga penjualan.

Harga Pembelian, Harga Penjualan, Untung dan Rugi

Dalam aritmetika sosial akan dijumpai beberapa hal, antara lain :
1. Untung
2. Rugi
3. Harga pembelian
4. Harga penjualan

Laba atau untung adalah selisih yang didapat antara harga penjualan suatu barang dengan harga pembeliannya dengan syarat nilai harga jual lebih tinggi dari harga pembelian.
Untung/laba dapat diperoleh jika Hb < Hj. mka U = Hj - Hb.
Laba = harga penjualan - harga pembelian

Rugi adalah selisih antara harga jual dan harga beli jika dan hanya jika harga penjualan kurang dari harga pembelian.
Rugi = harga pembelian - harga penjualan

Harga beli adalah harga sebuah barang dari pabrik, grosir, ataupun tempat lainnya. harbeli suatu barang sering disebut juga dengan modal. Dalam situasi tertentu, modal dihitung dari harga beli dengan ongkoslain ataupun biaya tambahan lainnya.

Harga jual adalah sebuah harga yang sudah ditentukan oleh penjual/pedagang kepada konsumen/pembeli.
Matematikaku.net
Aritmatika Sosial
Selain untung dan rugi dalam kegiatan jual beli dapat juga terjadi Impas yang terjadi bilamana harga penjualan sama dengan harga pembelian.
Persentase Untung/Rugi terhadap harga pembelian
% keuntungan = U/Hb x 100%
% kerugian = R/Hb x 100%

Menentukan harga pembelian atau harga penjualan jika persentase dari untung atau rugi sudah diketahui.
kita tahu bahwa untung = harga jual - harga beli, maka didapat :
Harga jual = harga beli + untung
Harga beli = harga jual - untung

dan kita juga sudah tau bahwa rugi = harba beli - harga jual maka juga didapat :
Harga jual = harga beli - rugi
Harga beli = harga jual + rugi

RABAT, BRUTO, TARA, NETO, DAN BUNGA

Rabat adalah potongan harga oleh penjual yang diberikan kepada pembeli karena melakukan pembelian dalam jumlah besar, rabat biasanya dinyatakan dalam bentuk persen ( % )

Harga Bersih = Harga Kotor - Rabat (diskon)

Bruto, tara dan neto

Berat barang yang kita beli biasanya masih dalam hitungan berat kotor artinya berat kemasan juga ikut dalam berat barang yang kita beli. Berat dari kemasan seperti karung, kardus, plastik, atau lainnya disebut dengan Tara. Berat barang beserta kemasan pembungkusnya disebut Bruto, sedang berat isi tanpa ada kemasan dan lain-lain disebut dengan neto. dari urian tersebut dapat kita tuliskan rumus sederhana sebagai berikut :

Bruto = neto + tara
Neto = bruto - tara
Tara = bruto - neto

jika diketahui persen dari tara dan bruto maka kita dapat menentukan rumus tara sbb :
Tara = persen tara x Bruto
Untuk mencari potongan bersih dari harga beli setelah memperoleh potongan berat ( tara ) adalah sbb :
Diskon = potongan harga
Harga bruto = harga yang seharusnya dibayar
Harga neto = harga yang dibayar setelah mendapat potongan/diskon.
Diskon = harga bruto - harga neto

Diskon

Dalam kehidupan sehari-hari, istilah Diskon sering dijumpai dalam bidang jual beli. Diskon adalah besaran potongan harga yang diberikan untuk suatu barang tertentu.
Diskon biasanya diberikan dengan satuan persen.
contoh 20%
jadi, jika barang harga 100.000 jika diberikan diskon 20% maka harganya akan menjadi :
=100.000 – 20% x (100.000)
=100.000 – 20.000
=80.000
jadi harga barang tersebut setelah diskon adalah 80.000

Bunga

Bunga dalam bahasan kali ini bukanlah bunga tumbuhan, melainkan tambahan yang diberikan kepada suatu nilai. Sama seperti diskon, bunga biasanya diberikan dalam satuan persen.
Contoh :
Bank AA memberikan bunga 5% per tahun untuk setiap uang yang didepositokan di bank tersebut. jika pak adi mendepositokan uangnya sebesar 10 juta rupiah, setelah satu tahun berapa uang pak adi?
Jawab :
=10.000.000 + 5% x (10.000.000)
=10.000.000 + 500.000
=10.500.000
jadi, setelah 1 tahun, uang pak adi menjadi 10.500.000

Pajak

Pajak adalah nominal yang akan menambah nilai suatu barang. Pajak pada umumnya juga diberikan dalam satuan persen.
pajak untuk suatu barang akan menambah harga, namun untuk pajak terhadap gaji, hadiah, atau barang yang didapatkan akan mengurangi nilai atau harganya.
contoh:
Pak adi akan membeli sebuah motor dengan harga 25 juta rupiah, motor tersebut terkena pajak sebesar 10%. Maka berapa harga motor yang harus dibayar pak adi?
Jawab:
=25.000.000 + 10% x (25.000.000)
=25.000.000 + 2.500.000
=27.500.000
Jadi harga motor setelah terkena pajak adalah 27.500.000

Subscribe to receive free email updates: